SiiiPH!

Google

Apa Sih Wong Using?

Jaran ucul
senggrang-senggrang suarane
............

Petetan yo kembang petetan
...................

Usum-usum layangan
Bolak digelas, gawe bendhetan
aran ganjur dowo-dowoan
sangkange marang wit-witan
..............................

Pernahkah mendengar lagu-lagu tersebut?

Lagu-lagu tersebut merupakan lirik dari lagu-lagu kendang kempul berbahasa Banyuwangi. Memang benar adanya kalau musik Banyuwangi nampaknya telah banyak dikenal masyarakat pada umumnya.

Banyak istilah yang ditujukan untuk masyarakat Banyyuwangi, tetapi yang selalu melekat pada masyarakat Banyuwangi yaitu suku Using. Using dalam bahasa Banyuwangi berarti "bukan" jadi kalau diterjemahkan ke dalan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (heheheh) berarti suku Bukan donk?

_____________________

Halah, kata Shakspeare apalah arti sebuah nama, padahal pendapat etrsebut menurut saya salah. Bayangkan kalau kita semua (manusia) tidak mempunyai nama, bagaimana jika kita akan memanggi si A, ribet kan?
Tapi bagaimapun juga kita harus mengahargai pendapat seseorang!

Kita kembali kepermasalahan,
suku Using ialah suku asli Banyuwangi, tetapi yang patut diperhatikan ialah perkembangan bahasa Using itu sendiri yang mulai agak melempem. Bagaimana tidak melempem, para orangtua berlomba-lomba membekali anaknya dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu (bahasa pertama). Sebenarnya baik jika membekali anak dengan bahasa Negara, tetapi kalau tidak tepat dengan situasi yang jadi malah memperburuk budaya sendiri.

Orang Using di Banyuwangi memang menmpati urutan pertama dalam wilayah penempatan, tetapi kalau berkaitan dengan bahasa yang digunakan sebagai bahas pengantar sehari-hari bahasa Using masih kalah dengan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.

Berikut ini ialah daerah-daerah yang masih menggunakan bahasa Using sebagai bahasa percakan sehari-hari.

  • Kecamatan Rogojampi
  • Kecamatan Kabat
  • Kecamatan Gambiran (tetapi separo mengunakan bahasa Jawa)
  • Kecamatan Songgon
  • Kecamatan Banyuwangi
  • Kecamatan Licin
  • dan desa-desa yang masih ada di pelosok-pelosok
daerah yang menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa sehari-hari ialah:
  • Kecamatan Genteng
  • Kecamatan Benculuk
  • Kecamatan Srono
  • Kecamatan Tegaldlimo
  • pokoknya daerah-daerah yang berada di selatan kabupaten Banyuwangi kecuali kecamatan Muncar
daerah yang menggunakan bahasa madura sebagai bahasa sehari-hari ialah:
  • Kecamatan Glenmore
  • Kecamatan Sumber Wadung
  • Kecamatan Kalibaru
  • Kecamatan Muncar
Banyuwangi memang mempunyai banyak budaya. Tetapi budaya Banyuwangi (budaya using) merupakan perpaduan antara budaya Bali, Jawa dan Madura.

0 Comments:

Post a Comment